Jakarta – Seni patung merupakan cabang dari karya seni rupa terapan yang memiliki tiga dimensi. Patung terbuat dari bermacam-keberagaman bahan, mulai dari yang lunak, begitu juga tanah liat, hingga yang gigih, seperti logam. Ada sejumlah teknik atau pendirian yang dapat dilakukan pematung untuk mewujudkan patung. Teknik-teknik membuat arca disesuaikan dengan bulan-bulanan seremonial yang akan digunakan. Termaktub privat buku Seni Budaya lakukan Kelas XII Sekolah Menengah Atas karya Harry Sulastianto, berikut beberapa teknik takhlik patung 7 Teknik Membentuk Arca Teknik Pahat Teknik memahat arca dilakukan dengan memperkecil bulan-bulanan-bahan baku takhlik patung. Bahan halal tersebut dipahat sedemikian rupa hingga menghasilkan rangka yang diinginkan. Teknik pahat digunakan bagi membentuk arca yang sasaran bakunya bersifat keras, seperti godaan cadas dan batu marmer. Teknik Ukir Menyerupai teknik pahat, teknik ukir lagi digunakan pada bahan baku bersifat keras. Sahaja teknik ukir lebih ditekankan puas pembuatan patung dengan bahan baku tiang. Beberapa variasi kusen nan umum digunakan kerjakan membuat arca ialah kayu putih, kayu mahoni, dan kayu sawo. Teknik Cor Teknik cor dilakukan ketika mewujudkan patung dengan bahan legal sama dengan semen, besi, fiberglass, gips, dan sejenisnya. Sebelum menginjak takhlik reca, para pematung akan membentuk cetakan terlebih tinggal. Kemudian bahan-target yang sudah lalu dilelehkan dimasukkan ke dalam gemblengan tersebut. Teknik Ketok Teknik membuat arca lebih lanjut merupakan teknik ketok. Teknik ketok umumnya digunakan pada patung-patung nan objek bakunya berasal berpunca lempengan logam. Lempengan tersebut akan dibentuk dengan cara diketok di babak privat dan luarnya. Pasca- selesai diketok, kepingan-lembaran logam disatukan dengan cara dilas hingga membuat patung yang diinginkan. Teknik Butsir Butsir yaitu teknik membuat arca dengan membentuk target baku patung yang bersifat lembek seperti, bubur kertas, lilin malam plastisin, dan tanah liat. Tanah liat nan baik adalah kapling liat yang dengan tingkat elastisitas yang tinggi dan tidak berusul saat sudah kering. Tidak belaka lahan liat, ada pula plastisin yang memiliki kualitas bagus. Plastisin yang bagus adalah plastisin nan mengandung lemak sehingga mudah dibentuk dan proses pengeringannya membutuhkan waktu nan lama. Sedangkan bubur kertas, berikut cara-pendirian membuatnya – Mengacapi kertas sampai panjang hati – Menggagalkan kertas, baik dengan cara ditumbuk alias diblender – Mencampur adonan kertas dengan serdak tapioka bagaikan lem – Mewujudkan bubur jeluang sesuai kerinduan Teknik Membangun Teknik membangun dilakukan dengan mengelas bahan-bahan baku patung yang berpangkal semenjak logam. Disebut teknik membangun, karena sreg pembuatannya bahan-bahan yang disambung dan disusun sudah terbentuk. Beberapa contoh bahannya yaitu, batang besi, benang besi, dan pipa. Teknik Assembling Mengunting Teknik membuat reca ini dilakukan dengan merangkai bahan reca yang berasal bermula sejumlah benda menjadi tata letak yang baru. Pada teknik assembling, patung dibentuk dengan menggunakan dagangan-barang yang lain terpakai. Sesudah dirangkai, patung dapat diwarnai lagi mencelup. Namun arca pula dapat dibiarkan minus memberi warna mentah dan mempertahankan warna lamanya, begitu juga dijelaskan dalam buku Pendidikan Seni Budaya Kelas IX SMP oleh Yoyok R. M. dan Siswandi. Simak Video “Mengaram Produksi Patung Bunda Maria dan Yesus di Yogyakarta“ [GambasVideo 20detik] pal/pal